COKLAT VS HELLO
KITTY
Hehehehe.
Aku
tertawa dulu sebelum semua kalimatku
berkumpul menjadi sebuah paragraf. Aku dengan gembiranya menertawakan
diri sendiri. Ini mengenai kisah yang semua orang pasti pernah melewatinya.
Sebuah kisah cinta yang lucu sekaligus tragis.
Aku sedang mengejar mati matian seorang
gadis bernama Anggraeni. Dia teman sekelasku. Dan kami duduk didalam kelas ips.
Aku sangat beruntung bisa sekelas dengan dia. Kau tahu dia adalah gadis
tercantik dikelasku dan bagiku tiada lagi yang bisa mengalahkan kecantikannya
di seluruh kelas disekolahku. Bagiku dia adalah seorang bidadari.
Dia memiliki rambut yang indah setara
dengan rambut model-model shampo yang sering kusaksikan di Tv. Wajahnya tirus
dan menawan. Hidungnya mancung dan imut. Dan satu hal yang membuatku betah
untuk memandangnya tanpa berkedip selama mungkin adalah ketika ia tersenyum.
Dua lesung pipinya yang mengait bibirnya yang seksi membuatku melayang layang.
Aduh syahdunya.
Satu hari yang mendatangkan keajaiban
sekaligus menjadi hari yang menyebalkan.
Aku dan Aldo berjanjian. Kami akan bertemu
diMtos. Dengan modal 50 ribu. Aku akan berusaha mendapatkan cinta dari
Anggraeni. Sebagai kawan dekatku.Aldo sudah tahu bahwa aku sangat mencintai
Anggaraeni. Sekali kuajak, Aldo langsung mengerti.
“Tiga cara jitu mencuri hati seorang
wanita.”
Kalimat itu terpampang diselembaran kertas
yang kudapat dirak buku saudaraku. Isinya adalah tiga cara jitu mencuri hati
seorang wanita.
Katanya.
“untuk kalian para pria pujangga. Yang
sedang dimabuk cinta. Kalian pasti sangat berusaha untuk mendapatkan hati
wanita yang kalian idam-idamkan. Maka buku ini bisa memberikan solusi terbaik.
Ikuti 3 langkah berikut ini.”
1.
Curilah hatinya dengan memberikan sesuatu yang
membuatnya senang.
2.
Beri wanita idaman anda perhatian. Dan buatlah dia
selalu tersenyum.
3.
Jangan pernah membuatnya menangis dan merasa
kecewa dengan Anda.
“inilah tiga cara jitu mencuri hati.
Silahkan dicoba bos.”
Di Mtos.
Ku langsung melesat. Kesebuah supermarket
yang berada dilantai satu. Aku mencari barisan boneka. Sesuai dengan petunjuk
selembaran itu. Aku akan memberikan sebuah boneka yang lucu agar Anggraeni
merasa senang. Tapi hanya dengan
bermodalkan 50 ribu. aku tak sedikitpun medapatkan boneka yang bisa dipeluk
Anggaraeni. Aku kecewa.
Tak kehabisan akal.
Aku lalu mendapatkan ide dari masukan
Aldo. Seperti difilm-film percintaan.
Seorang lelaki tampan datang menembak wanitanya dengan sebuah coklat yang
dikalungi sebuah pita. Wanita itu tersenyum bahagia dan menerima cinta dari
lelaki itu. Dan aku tidak ingin kalah.
Dengan modal 50 ribu aku berhasil
mendapatkan satu batang coklat yang cukup besar. Tak lupa juga aku membeli pita
berwarna merah. Sebagai sebuah lambang bahwa hatiku sedang memerah.
Esoknya semua telah kupersiapkan habis
habisan. semalam aku sudah latihan semaksimal mungkin. Rencananya sehabis
pulang sekolah aku akan memberikan coklat itu kepadanya sekaligus aku akan
menyatakan cinta.
Dan waktu itu akhirnya tiba juga. Bel
pulang sekolah berbunyi. Aku sudah melihat Anggraeni merapikan tasnya. Dan aku berjalan
kearahnya. Aldo memperhatikanku dari jauh.
“Anggraeni aku ingin bicara dengan kamu.
Bolehkah kita bicara sebentar” ucapku terbata-bata coklatku masih tersembunyi
didalam tas. Aku tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkannya.
“ kamu mau bicara apa” ucapnya sambil
memberikan senyumannya yang membuat jantungku berdetak sangat kencang.
“anu” kata itu kuulangi sebanyak
empatkali. Aku terlalu gugup.
“anu apa?” anggaraeni mulai penasaran. Dan
aku harus segera mengucapkannya. Dan ketika aku akan mengucapkannya. Tiba-tiba.
“aku mencintaimu Anggraeni. Dengan sepenuh
hati. Dan kau sudah mengenalku sangat baik. Aku ingin menjadi pacar kamu”.
Kalian pikir aku yang mengucapkan kata-kata itu. Bukan. Bukan aku yang
mengucapkannya. Tapi yang mengucapkan itu. Yang menembak Anggaraeni adalah
seorang lelaki tampan, kaya, cool dan menjadi idaman semua perempuan
disekolahku. Dialah Caesar.
Siaran ulang.
Saat aku sudah akan mengucapkan”aku
mencintaimu Anggaraeni”. Tiba tiba. Caesar datang lalu bersimpuh disamping
Anggraeni sambil memberikan sebuah boneka Hello Kitty yang cukup besar. Mirip
boneka yang ingin kubeli di Mtos kemarin. dan berucap seperti yang dia ucapkan
diatas.
Kau tahu. Anggraeni lalu tersenyum dengan lebarnya
begitu dia tahu Caesar menembaknya. lalu
menyuruh Caesar untuk bangun. Tapi caesar berkata “aku tidak akan bangun
Anggraeni untuk selamanya. Jikalau dikau tak menerima cintaku. Ambillah boneka
ini sebagai sebuah tanda bahwa engkau menerima cintaku”. Anggaraeni lalu dengan
senangnya meraih boneka itu. Yah dia menerima cinta Caesar. Dan teman-temanku
yang lain bertepuk tangan. Dan mereka berdua berpegangan tangan dihadapanku
lalu berjalan meninggalkanku.
Kalian pikir aku kecewa. Benar aku sangat
kecewa”sakitnya tuh disini”
Dan coklat itu terpaksa aku bagikan
keteman-teman yang lain dengan alasan hari persahabatan. Dan aku pulang kerumah
dengan hati yang teriris iris. Satu hal yang menjadi sebuah catatan.
Selembaran tentang tiga cara jitu mencuri
hati seorang wanita harus direvisi. Menjadi empat cara mencuri hati seorang
wanita. Dengan tambahan.
1.
Sebelum kau ingin menembak seorang wanita. Ketauhi
dulu adakah lelaki yang menjadi sainganmu. Atau.
2.
Tembaklah dia ditempat yang sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar